Batu Roto, 20 Mei 2024. Desa Batu Roto, sebagai salah satu desa yang maju dan progresif, kini tengah mengarahkan langkahnya untuk meraih predikat sebagai Desa Mandiri. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan mengoptimalkan penginputan potensi desa dalam aplikasi IDM Desa (Indeks Desa Membangun).
IDM Desa merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan desa untuk mencatat dan mengelola berbagai data terkait potensi dan perkembangan desa secara komprehensif. Melalui penginputan data yang akurat dan lengkap dalam aplikasi ini, Desa Batu Roto berharap dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi desa serta potensi yang dimiliki.
Dengan menyelesaikan proses penginputan potensi desa dalam IDM Desa dengan baik, Desa Batu Roto akan memiliki informasi yang lebih terstruktur dan mudah diakses terkait berbagai sektor pembangunan di desa. Data-data ini akan menjadi dasar dalam perencanaan program pembangunan di masa depan serta memungkinkan desa untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif.
Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 02 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun (IDM) dan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa yang salah satunya mengatur tentang pendataan Desa, maka diperlukan pemutakhiran data IDM tahun 2024.
Indeks Desa Membangun (IDM) merupakan indeks komposit yang dibentuk dari tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan (IKL). Nilai IDM yang semakin tinggi menunjukkan kondisi desa yang semakin baik dari segi sosial, ekonomi, dan ekologi. IDM dapat menentukan status desa menjadi Desa Mandiri, Maju, Berkembang, Tertinggal, dan Sangat Tertinggal berdasarkan nilai dari indeks-indeks tersebut.
Selain itu, dengan aktif menggunakan aplikasi IDM Desa, Desa Batu Roto juga akan memperoleh nilai indeks desa yang dapat menjadi tolok ukur kemajuan dan kemandirian desa. Mencapai predikat sebagai Desa Mandiri bukanlah hal yang mudah, namun dengan langkah-langkah progresif seperti penginputan potensi desa dalam IDM Desa, Desa Batu Roto berpotensi untuk menjadi contoh keberhasilan dalam pengelolaan data dan pencapaian kemandirian desa di tingkat lokal. (Heri Kurniawan)
Kirim Komentar