Liputan ke Kebun Pepaya California Milik Pak Legik, Produk Unggulan Desa Batu Roto
Batu Roto, 14 Juli 2025 — Tim KKN Literasi Universitas Bengkulu Kelompok 198 melakukan kunjungan langsung ke salah satu lokasi pertanian potensial di Desa Batu Roto, yaitu kebun pepaya California milik Bapak Mugiono (Pak Legik). Kunjungan dilakukan pada Kamis, 10 Juli 2025, sebagai bagian dari dokumentasi dan promosi potensi lokal desa yang kaya akan sumber daya alam dan semangat warganya.
Kebun tersebut terletak di Dusun Batu Raja Kol, tepatnya di ujung gang kecil di sebelah Toko Bangunan Indarwan. Meski akses menuju lokasi melewati jalan sempit yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, suasana sejuk dan rindang menyambut sejak pertama kali memasuki area kebun.
Setibanya di lokasi, terlihat deretan pohon pepaya California berukuran pendek namun tampak subur dan sarat buah. Pepaya-papaya itu tergantung manis, siap panen, dengan warna kulit yang mulai menguning pertanda kematangan sempurna. Pak Legik menyambut hangat rombongan dan dengan penuh semangat menceritakan pengalamannya menanam pepaya tersebut.
Menurutnya, pepaya California mulai ia budidayakan karena cepat berbuah dan hasilnya digemari pasar. “Dari tanam sampai panen pertama kira-kira 7 sampai 8 bulan. Kalau dirawat rutin, bisa terus berbuah sampai satu setengah tahun lebih,” ujarnya. Ia juga menyampaikan bahwa pepaya miliknya memiliki rasa yang manis, daging tebal, dan tahan lama, sehingga banyak dicari pembeli dari dalam dan luar desa.
Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa KKN juga mendokumentasikan proses perawatan tanaman, seperti pemupukan, penyiraman, hingga cara memanen buah dengan benar. Tak hanya itu, tim juga mendapat kesempatan untuk mencicipi langsung buah pepaya segar yang baru saja dipetik dari pohon—dan memang terbukti manis alami.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Desa Batu Roto, sekaligus membangun kesadaran bahwa sektor pertanian di desa masih sangat potensial untuk dikembangkan.
Pak Legik menjadi contoh nyata bahwa dengan lahan terbatas dan kerja keras, hasil pertanian yang berkualitas dapat tercipta, bahkan dari balik gang kecil sekalipun.
Kegiatan ini juga disambut positif oleh warga sekitar yang ikut hadir menyaksikan. Harapannya, budidaya pepaya California dapat menjadi inspirasi bagi petani lain di Desa Batu Roto untuk mengembangkan komoditas yang sesuai dengan kondisi lahan dan kebutuhan pasar.
(Venny Mulya Reza dan Farhan Apriyandi, KKN Literasi Desa Batu Roto 2025)
Kirim Komentar